Tag Archives: penindas

Osama bin Laden adalah figur kontroversial dalam dunia Islam. Beberapa orang menganggapnya sebagai pejuang Islam sejati, sedang yang lainnya menganggap dia sebagai pembunuh dan teroris. Apakah kematiannya tersebut syahid atau tidak? Mawlana mengupas tentang aksi Osama dan motivasinya, menjelaskan kepada murid-murid, pelajaran penting tentang mengapa toriqoh begitu penting,untuk itulah toriqoh adalah satu-satunya cara menundukkan Ego. Maulana mengatakan, kita semua adalah hamba – baik untuk Ego kita, atau Tuhan kita. Orang yang kembali kepada Allah sebagai budak Egonya, telah kehilangan kehormatannya, selamanya. Ini mungkin salah satu suhbah yang paling penting yang pernah di ringkas, berguna untuk siapa pun yang berusaha mengetahui tentang tujuan agama . Tujuan agama adalah begitu sederhana, begitu mendasar, tetapi Setan telah mengalihkan perhatian kita dari tujuan yang benar – itu adalah seperti seorang mahasiswa yang mendaftar di Universitas terbaik, yang pergi ke kampus sehari-hari, dan berpartisipasi dalam banyak kegiatan kampus (seperti Olahraga, kegiatan Sosial, mengelola koran Kampus dan menjadi anggota Dewan Mahasiswa, dll) – ia melakukan segalanya, kecuali belajar, dan pada akhirnya ia gagal dalam ujian nya. Saat ini banyak orang beriman melakukan hal tersebut – mereka dengan tujuan yang tidak jelas melakukan ritual keagamaan, tetapi mereka tidak merasakan sesuatu yang nyata, karena mereka telah meninggalkan bahan yang paling penting dari amalan-amalan mereka. Makanan tanpa garam terasa hambar, seperti minuman tanpa gula. Setiap kali kita menyediakan makanan, Setan memastikan bahwa kita lupa garam dan gula. Karena agama begitu hambar saat ini, orang mencari kenikmatan agama dengan kenikmatan Dunia sebagai gantinya. Bacalah suhbah ini perlahan dan dengan keinginan yang nyata untuk memahami apa yang tidak beres dalam hidup kita. Maulana telah mengarahkan kita pada tujuan perjuangan yang paling dalam agama, oleh sebab itu kita harus memperhatikan. Semoga Allah menganugerahkan kita semua dengan pengertian dan kebijaksanaan. Ameen! Continue reading →