Penghormatan tertinggi bagi Rasulullah (saw): 8hb Disember 2009

Rangkuman Suhbah Mawlana Shaykh Nazim

8hb Disember 2009

Penghormatan tertinggi bagi Rasulullah (saw)

Rangkuman ini ditujukan bagi yang tidak menghadiri suhbah yang dilakukan pada jam 1.30 dini hari tadi, dan juga bagi yang menginginkan rangkuman singkat mengenai apa yang diajarkan. Untuk mendapatkan suhbah yang lengkap, silahkan mengunjungi www.sufilive.com , dimana video dan salinan suhbah diupload setiap harinya.

  1. Mawlana mengawali suhbah dengan membaca ta’awudz, A’udzu billahi min-asy syaitan-ir rajim. Ketika seorang mukmin membaca ta’awudz, syaitan yang menyertainya dilempari dengan panah surgawi, dan dia menjauh dari mukmin tersebut. Ketika seorang mukmin ingin mendekat pada Allah, pintu untuknya tertutup selama dia disertai oleh syaitan. Jadi ketika kita membaca ta’awudz, syaitan pergi meninggalkan kita dan pintu menuju Allah terbuka bagi kita.
  2. Sangatlah penting bagi kita untuk memohon pada Allah, “Ya Allah, aku ingin mendekat pada-Mu, tolong aku dalam menghadapi musuh bebuyutanku, syaitan, dan bukalah jalan untuk keselamatan bagiku… Ya Allah..”
  3. Sama halnya ketika azan dikumandangkan, syaitan pergi menjauh lagi, dan ketika azan usai dikumandangkan, dia kembali untuk mencoba mempengaruhi mukmin agar mencampur kejahatan dengan amal baiknya. Oleh karena itu, pengucapan ta’awudz dan pengumandangan azan menciptakan KETAKUTAN di dalah hati jahat syaitan. Itulah SENJATA kita dalam menghadapinya; gunakanlah sesering mungkin! Itu sebabnya kita dianjurkan untuk mengawali setiap aktivitas dengan membaca ta’awudz dan mengumandangkan azan dengan nyaring sebelum setiap shalat, bahkan jika kita shalat di rumah.
  4. Ketika selawat dibacakan di akhir azan, itu bahkan lebih menyakitkan bagi syaitan. Syaitan meleleh dalam kesakitan, seperti besi yang dipanaskan di dalam tungku. Hal ini disebabkan karena syaitan sangatlah membenci Rasulullah (saw). Beliau adalah ciptaan yang paling dibenci dalam pandangan syaitan.
  5. Iblis telah mengidam-idamkan untuk dapat menjadi ciptaan yang paling dihormati, dan ketika Allah memberikan kehormatan tersebut bagi Rasulullah (saw), itu telah menyebabkannya mem-berontak terhadap Allah dan menentang-Nya detik itu juga. Sangatlah banyak gelar kehormatan yang dianugerahkan pada Rasulullah (saw), dan itu semua hanya menambah-nambah racun kebencian dan iri hati iblis kepada Rasulullah (saw).
  6. Iblis telah bekerja keras untuk memastikan agar umat muslim tidak berselawat atas Rasulullah (saw), terutama setelah azan dikumandangkan karena hal ini sangatlah menyakitkan bagi iblis. Pada zaman sekarang ini, banyak umat muslim yang meyakini bahwa mengucapkan selawat atas Nabi (saw) adalah suatu tindakan sirik, dan dalam ketidaktahuan mereka, mereka melarang orang lain untuk melakukannya. Padahal, Rasulullah (saw) adalah yang paling dicintai oleh Allah, dan Allah (swt) Sendiri, bersama dengan para malaikat-Nya, mengucapkan selawat atas Rasulullah (saw). Allah telah memerintahkan dalam Al-Qur’an, “Wahai mukmin, berselawatlah atasnya!” Tetapi banyak muslim yang membuat fatwanya sendiri, dan melarang umat muslim untuk membaca selawat.
  7. Di setiap detik iblis membenci Rasulullah (saw), wajahnya semakin bertambah buruk. Sama halnya dengan orang-orang yang melarang orang lain untuk mencintai Rasulullah (saw) dan membaca selawat atasnya; mereka juga akan menunjukkan tanda-tanda dari pengaruh syaitan pada wajah mereka. Mereka akan menjadi semakin buruk rupa kian harinya. Cermatilah wajah orang-orang yang menjelek-jelekkan Rasulullah (saw), bahkan jika mereka muslim, mereka akan memiliki aura kegelapan yang jahat dan kejelekan di wajah mereka, dan itu semua tidak dapat disembunyikan dengan dandanan atau obat-obatan.
  8. Mawlana mengutip sebuah bagian dari Al-Qur’an. Orang-orang Yahudi diperintahkan untuk menghormati Hari Sabat, dan untuk mengisi hari tersebut dengan penyembahan. Tetapi Allah menguji mereka; Dia mengirimkan ikan dalam jumlah besar ke dalam danau-danau mereka, hanya pada Hari Sabat, dan mereka tergoda. Mereka menggali parit-parit di sebelah danau-danau tersebut agar ikan-ikannya masuk ke parit-parit itu. Hal ini dilakukan agar mereka dapat menangkap ikan-ikan tersebut keesokan harinya. Mereka menanggung Kemurkaan Allah dengan menentang-Nya, dan Allah mengubah mereka menjadi babi dan kera.
  9. Mawlana berkata bahwa kita memiliki ketakutan yang besar pada sejenis virus yang sangatlah kecil (virus flu babi), tetapi kita tidak memiliki rasa takut pada Allah. Jika kita tetap menentang Allah, kita mungkin akan terbangun suatu hari dan melihat seekor babi atau kera dalam cermin, bukan wajah manusia kita. Lebih buruk lagi, wajah beberapa orang hanya akan diubah ketika mereka meninggal, jadi orang-orang yang mengubur mereka akan melihat wajah babi atau kera.
  10. Mawlana berkata bahwa dalam hidup ini, satu-satunya perbuatan yang penting adalah UNTUK MENYENANGKAN ALLAH, TUHAN KITA! Dan karena Rasulullah (saw) adalah yang paling dicintai Allah, jangan menanggung kemarahan Allah dengan mencemari Rasulullah (saw), atau menjelek-jelekkan beliau, atau melarang orang untuk membaca selawat atas beliau. Karena bagi orang-orang yang menanggung kemarahan Allah, mereka akan sangat hancur, baik di dunia ini maupun di akhirat!
  11. Berikan penghormatan tertinggimu pada Rasulullah (saw). Beliau adalah Yang Paling Dicintai di Hadirat Ilahi. Kita harus mencontoh dan mencintai beliau juga, karena Sang Nabi (saw) hidup HANYA untuk mencari keridhoan atau menyenangkan Allah dan untuk MENCINTAI-Nya, di setiap detik keberadaannya.

Allahumma salli ‘ala Sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad.

Al-Fatiha.

This entry was posted in 2009 @id, Disember. Bookmark the permalink.