Ringkasan Suhbah Harian Maulana Syaikh Nazim
18hb Disember 2009
Apa yang telah kita pelajari?
A’uzubillah himinasyaitan nirrajiim
Bismillahir Rahman-nir Rahiim
Assalamu’alaikum wrwb.
- Mawlana mengatakan bahwa kapan pun kita ingin mendekati tingkatan-tingkatan surgawi, kita harus membaca A’udzubillahi min-asy syaitan-ir rajiim. Dengan membaca itu, syaitan akan ditendang dari hadapan kita dan para malaikat akan menyambut hamba Allah tersebut.
- Manusia dinilai berdasarkan apa yang telah ia PELAJARI dalam kehidupan dunia ini. Allah akan bertanya pada kita, “Wahai hamba-Ku, kemarilah dan katakanlah pada-Ku apa yang telah kamu pelajari sepanjang hidupmu?” Maka Mawlana bertanya apa yang telah kita pelajari.
- Kita memiliki profesi yang berbeda-beda dan kita telah mempelajari keahlian-keahlian dan pengetahuan tentang bisnis/hobi/minat kita. Banyak orang mempelajari pengetahuan yang mereka terlalu malu untuk membicarakannya di Hadirat Ilahi, akan tetapi, mereka telah mempelajari apa yang telah meninggikan ego mereka dan menyenangkan hawa nafsu mereka.
- Mawlana bertanya, ketika Tuhan Semesta Alam menanyakan apa yang telah kita pelajari di kehidupan dunia ini, berapa banyakkah dari kita yang akan mampu menjawab, “Ya Allah, aku belajar tentang Perintah-Perintah Suci-Mu, aku belajar bagaimana memelihara egoku dari kejahatan, aku belajar bagaimana menyelamatkan diriku dari syaitan (karena syaitan menipu kita dari hak waris kita di akhirat)…” Mawlana berkata bahwa dari triliunan orang di muka bumi ini, hanya segelintir orang yang dapat menjawab seperti itu… mereka adalah orang-orang yang mencoba untuk belajar tentang HAK-HAK TUHAN MEREKA ATAS MEREKA, DAN MENCOBA UNTUK MEMENUHINYA SEBAIK MUNGKIN.
- Pada zaman sekarang ini, ketika seseorang ditanya siapa yang menciptakannya, dia akan menjawab bahwa orang tuanya-lah yang menciptakannya. Ini merupakan tanda zaman kebodohan; tidak seorang pun yang berkata, “Tuhanku-lah yang menciptakanku.” Ketika seseorang menyadari bahwa dia adalah ciptaan Allah, dia kemudian harus menanyakan apakah tujuan hakiki dari penciptaannya, agar dia dapat memenuhi misinya!
- Hari ini adalah tahun baru Islam, 1431 H, dan Allah tidak senang dengan hamba-hambanya karena mereka telah bersikap tidak patuh. Sangatlah sulit untuk menemukan bahkan segelintir hamba yang patuh pada Allah pada zaman sekarang ini. Karena itulah Kemurkaan Allah akan datang.
- Mengapa? Karena syaitan dan para pengikutnya sedang bekerja keras untuk menjadikan seluruh dunia ini SEKULER, dimana nama Allah tidak lagi dikumandangkan, tidak lagi diingat, tidak lagi dihormati maupun diagungkan. Pukulan Allah akan jatuh dengan keras pada syaitan dan antek-anteknya.
- Mawlana berkata bahwa beliau berlari menuju Allah, karena beliau tidak senang dengan egonya. Siapa pun yang merasa senang dengan egonya, berarti dia tidak senang dengan Allah. Karena yang pertama menentang Perintah Allah selalu ego kita. Ego kita selalu berlawanan dengan apa yang diperintahkan Allah. Itu sebabnya sangatlah penting untuk mengetahui apa Hak-Hak Allah atas hamba-hamba-Nya, apa saja Perintah-Perintah Suci-Nya, agar kita dapat bergegas memenuhinya dan menjauhi ego kita yang sesat dan keras kepala.
- Pada zaman sekarang ini, sangatlah sulit untuk menemukan seseorang yang wajahnya bersih dan bersinar karena sebab spiritual. Banyak orang yang wajahnya sangat gelap dan jelek, disebabkan karena perbuatan-perbuatan mereka. Mawlana berbicara tentang bagaimana Rasulullah (saw) dan para sahabat seringkali mengenakan pakaian yang sama, karena banyak dari mereka tidak memiliki lebih dari satu set pakaian. Kadang-kadang pakaian-pakaian ini dikenakan sampai-sampai menjadi mustahil untuk membedakan apakah pakaian tersebut berwarna putih atau hitam. Meskipun begitu, pakaian-pakaian mereka adalah yang paling wangi, harum bunga mawar, dan tubuh dan mulut mereka memancarkan aroma surgawi yang wangi. Di masa kini, tubuh kita menebarkan bau yang tidak sedap, dan kita mencoba untuk menutupi bau tersebut dengan menggunakan parfum. Mengapa wajah kita tidak bercahaya dan mengapa tubuh dan mulut kita menebarkan bau yang tidak sedap?
- Karena kita belum belajar mengenai hak-hak Allah dan kita belum melakukan yang terbaik untuk memenuhi hak-hak tersebut! Kita harus tahu tujuan dari belajar, kita harus tahu apa yang dipelajari dan kita harus belajar tentang tujuan dibalik penciptaan kita. Kita harus mengikuti jejak langkah orang-orang yang bersih, yakni orang-orang yang mensucikan diri mereka sendiri, dan selalu mengingat Allah. Karena orang-orang yang tidak tahu dan tidak memenuhi hak-hak Tuhannya akan dipermalukan di neraka jahanam, untuk menghadapi Kemurkaan Allah!
- Sayangnya, kebanyakan umat muslim hanya mengejar pengetahuan duniawi, sama seperti orang-orang kafir. Mereka harus bertaubat dan mengubah jalan mereka.
- Ketika Mawlana sedang melaksanakan khalwat di Madinah, pada waktu gerhana, beliau mendengar suara aneh mengumandangkan istighfar di sebuah menara di Mesjid Nabawi. Rasulullah (saw) ber-istighfar 70 kali sehari. Sedangkan kita, bahkan jika kita bertaubat 70 juta kali sehari, tidak akan cukup.
Fatihah.